PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng menggelar Workshop Inovasi Pelayanan Publik di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (28/7) secara virtual.
Kegiatan yang digelar secara daring tersebut di buka oleh Gubernur Kalimantan Tengah H.Sugianto Sabran dalam hal ini diwakilkan Sekretaris Daerah Pemprov Kalteng Drs Nuryakin MSi dan dihadiri Deputi Bidang pelayanan publik pendayagunaan aparatur Negara dan reformasi Birokrasi RI Prof Dr Diah Natalisa MBA, Kepala BPSDM Kalteng Sri Widanarni SIP, MSi serta seluruh kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) Kabupaten/kota se Kalimantan Tengah atau yang mewakili.
Dalam sambutan dibacakan Sekda Kalteng, Gubernur Kalteng menekankan ASN merupakan abdi negara sekaligus abdi masyarakat sesuai UU nomor 5 tahun 2014 tentang ASN dimana salah satu tugas ASN adalah sebagai penyelenggara pelayanan publik.
Gubernur mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) yang selama ini telah melaksanakan kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) dengan harapan menggugah para ASN di Kalimantan Tengah agar memiliki budaya inovatif dalam menjalankan tugas sebagai pelayanan publik untuk mewujudkan Kalimantan Tengah semakin Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis (BERKAH)
Kepala BPSDM Provinsi Kalteng, Sri Widanarni SIP, MSi dalam laporannya mengatakan, tujuan penyelenggaraan Workshop Inovasi Pelayanan Publik adalah agar terwujudnya pemahaman ASN akan pentingnya budaya inovasi dalam Pelayanan Publik serta mendorong semangat Berinovasi bagi ASN di Provinsi Kalimantan Tengah guna terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik untuk kesejahteraan masyarakat.
“Sasaran Workshop Inovasi Pelayanan Publik adalah ASN organisasi perangkat daerah Kabupaten/kota serta provinsi Kalimantan Tengah. Kami berharap peserta mampu memahami dan mempersiapkan serta meningkatkan semangat untuk terus melakukan Inovasi mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Sri Widanarni.