Kamis, Mei 2, 2024
28.4 C
Palangkaraya

Pemkab Fokus Turunkan Angka Prevalensi Stunting

NANGA BULIK-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menggelar Rembuk Stunting dan Loka Karya Mini Penurunan Stunting. Kegiatan dibuka oleh Bupati Lamandau Hendra Lesmana, diwakili Sekretaris Daerah Muhamad Irwansyah, di Aula Bappedalitbang, Selasa (25/7).

Dalam sambutannya, Irwansyah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara ini. Bupati juga menyatakan keseriusan Pemkab Lamandau dalam menurunkan stunting di daerah.

Terlebih pada tahun 2023 ini Kabupaten Lamandau mendapat juara terbaik dua atas penilaian kinerja kabupaten/kota pada pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting se Kalimantan Tengah.

“Untuk itu diharapkan semua kepada semua pihak lebih yang terlibat agar bisa lebih fokus lagi pada penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Lamandau dan menjaga peringkat yang telah diraih tersebut,” kata Sekda Lamandau M Irwansyah, di sela-sela kegiatannya, saat membuka kegiatan, belum lama ini.

Baca Juga :  Katingan Kerap Dilanda Banjir

Sekda menambahkan, selain itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan tercipta komitmen dan sinergitas dari seluruh pemangku kepentingan dalam menanggulangi permasalahan stunting secara bersama-sama sekaligus sebagai upaya untuk memperkuat koordinasi dalam penyelenggaraan rencana aksi percepatan penurunan stunting.

 

“Salah satu upaya yang kita laksanakan saat ini adalah dengan mengalokasikan anggaran untuk memberikan makanan tambahan bergizi bagi para balita serta ibu hamil, serta menggandeng dunia usaha untuk membantu mengkampanyekan penurunan stunting khususnya di sekitar wilayahnya masing-masing,” jelas Sekda.

 

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama dalam penurunan angka prevalensi stunting Kabupaten Lamandau tahun 2023. Hal ini dianggap penting sebagai wujud nyata dan bentuk keseriusan pemerintah dalam menurunkan stunting.

Baca Juga :  Wujudkan Transparansi Anggaran

“Bayi stunting itu bisa diturunkan dengan adanya intervensi langsung berupa (pemberian) susu dan makanan tambahan, serta edukasi-edukasi lain yang harus di lakukan, untuk itu diperlukan komitmen yang kuat dan kerja sama oleh semua pihak, tidak terkecuali dukungan dari masyarakat,” pungkasnya. (lan/ram)

NANGA BULIK-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menggelar Rembuk Stunting dan Loka Karya Mini Penurunan Stunting. Kegiatan dibuka oleh Bupati Lamandau Hendra Lesmana, diwakili Sekretaris Daerah Muhamad Irwansyah, di Aula Bappedalitbang, Selasa (25/7).

Dalam sambutannya, Irwansyah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara ini. Bupati juga menyatakan keseriusan Pemkab Lamandau dalam menurunkan stunting di daerah.

Terlebih pada tahun 2023 ini Kabupaten Lamandau mendapat juara terbaik dua atas penilaian kinerja kabupaten/kota pada pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting se Kalimantan Tengah.

“Untuk itu diharapkan semua kepada semua pihak lebih yang terlibat agar bisa lebih fokus lagi pada penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Lamandau dan menjaga peringkat yang telah diraih tersebut,” kata Sekda Lamandau M Irwansyah, di sela-sela kegiatannya, saat membuka kegiatan, belum lama ini.

Baca Juga :  Katingan Kerap Dilanda Banjir

Sekda menambahkan, selain itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan tercipta komitmen dan sinergitas dari seluruh pemangku kepentingan dalam menanggulangi permasalahan stunting secara bersama-sama sekaligus sebagai upaya untuk memperkuat koordinasi dalam penyelenggaraan rencana aksi percepatan penurunan stunting.

 

“Salah satu upaya yang kita laksanakan saat ini adalah dengan mengalokasikan anggaran untuk memberikan makanan tambahan bergizi bagi para balita serta ibu hamil, serta menggandeng dunia usaha untuk membantu mengkampanyekan penurunan stunting khususnya di sekitar wilayahnya masing-masing,” jelas Sekda.

 

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama dalam penurunan angka prevalensi stunting Kabupaten Lamandau tahun 2023. Hal ini dianggap penting sebagai wujud nyata dan bentuk keseriusan pemerintah dalam menurunkan stunting.

Baca Juga :  Wujudkan Transparansi Anggaran

“Bayi stunting itu bisa diturunkan dengan adanya intervensi langsung berupa (pemberian) susu dan makanan tambahan, serta edukasi-edukasi lain yang harus di lakukan, untuk itu diperlukan komitmen yang kuat dan kerja sama oleh semua pihak, tidak terkecuali dukungan dari masyarakat,” pungkasnya. (lan/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/