Jumat, Mei 3, 2024
24.9 C
Palangkaraya

Bupati Lamandau Inginkan Pelatihan untuk Hansip

NANGA BULIK-Bupati Lamandau H Hendra Lesmana minta kepada Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat agar bisa memberikan pembekalan atau pelatihan kepada para anggota pertahanan sipil (hansip) yang ada di daerah itu. Pelatihan itu dilakukan untuk meningkatkan kesiagaan dalam pengamanan lingkungan sekitar di tingkat desa.

Menurut bupati, keberadaan hansip saat ini memang dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di desa-desa terpencil yang aksesnya sulit dijangkau dari kota.

“Saya minta agar para hansip bisa diberikan pembekalan oleh dinas terkait di tiap kecamatan. Keterampilan mereka harus terus diasah, terkait apa saja yang sudah dibekali kepada mereka. Salah satunya adalah memberikan pemahaman tentang sosialisasi kebijakan-kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah dan peraturan daerah (perda),” kata Hendra Lesmana saat memberikan arahan kepada jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lamandau, belum lama ini.

Baca Juga :  Bupati Melantik 55 Pejabat Lingkup Pemkab Lamandau

Bupati menambahkan, selain sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah, keberadaan hansip nantinya juga berperan dalam pengamanan di tempat-tempat wisata alam yang ada di desa. Termasuk menjamin wisatawan yang berkunjung ke wisata alam yang ada di Kabupaten Lamandau.

“Maka dari itu pembekalan terhadap hansip perlu dilakukan, agar bisa memberikan pengamanan yang  humanis kepada warga masyarakat, termasuk dalam mensosialisasikan perda,” jelasnya.

Bupati menjelaskan, dengan keanekaragaman tradisi, adat dan budaya yang ada di Kabupaten Lamandau saat ini, tentunya perlu disosialisasikan secar luas, khususnya bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lamandau. Tradisi inilah yang harus bisa diterjemahkan oleh hansip yang menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa.

Baca Juga :  Pemerintah Berupaya Mewujudkan Pemerataan Infrastruktur

“Sehingga dampaknya nanti juga bisa kita rasakan pada kemajuan pariwisata, dan pengetahuan warga akan adat budaya kita, serta kepuasan masyarakat saat berkunjung ke Lamandau,” pungkasnya. (lan/ens)

NANGA BULIK-Bupati Lamandau H Hendra Lesmana minta kepada Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat agar bisa memberikan pembekalan atau pelatihan kepada para anggota pertahanan sipil (hansip) yang ada di daerah itu. Pelatihan itu dilakukan untuk meningkatkan kesiagaan dalam pengamanan lingkungan sekitar di tingkat desa.

Menurut bupati, keberadaan hansip saat ini memang dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di desa-desa terpencil yang aksesnya sulit dijangkau dari kota.

“Saya minta agar para hansip bisa diberikan pembekalan oleh dinas terkait di tiap kecamatan. Keterampilan mereka harus terus diasah, terkait apa saja yang sudah dibekali kepada mereka. Salah satunya adalah memberikan pemahaman tentang sosialisasi kebijakan-kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah dan peraturan daerah (perda),” kata Hendra Lesmana saat memberikan arahan kepada jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lamandau, belum lama ini.

Baca Juga :  Bupati Melantik 55 Pejabat Lingkup Pemkab Lamandau

Bupati menambahkan, selain sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah, keberadaan hansip nantinya juga berperan dalam pengamanan di tempat-tempat wisata alam yang ada di desa. Termasuk menjamin wisatawan yang berkunjung ke wisata alam yang ada di Kabupaten Lamandau.

“Maka dari itu pembekalan terhadap hansip perlu dilakukan, agar bisa memberikan pengamanan yang  humanis kepada warga masyarakat, termasuk dalam mensosialisasikan perda,” jelasnya.

Bupati menjelaskan, dengan keanekaragaman tradisi, adat dan budaya yang ada di Kabupaten Lamandau saat ini, tentunya perlu disosialisasikan secar luas, khususnya bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lamandau. Tradisi inilah yang harus bisa diterjemahkan oleh hansip yang menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa.

Baca Juga :  Pemerintah Berupaya Mewujudkan Pemerataan Infrastruktur

“Sehingga dampaknya nanti juga bisa kita rasakan pada kemajuan pariwisata, dan pengetahuan warga akan adat budaya kita, serta kepuasan masyarakat saat berkunjung ke Lamandau,” pungkasnya. (lan/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/