SUKAMARA-Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara, Rendy Lesmana mengunjungi langsung dapur umum relawan peduli banjir Sukamara. Dalam kesempatan itu, Rendy menyatakan, saat ini ketersediaan logistik khususnya beras untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, khususnya pada warga terdampak banjir di Kelurahan Mendawai dan Padang masih aman hingga Januari 2023 mendatang.
“Jadi kalau beras tenang saja, kita masih punya 92 ton yang siap untuk dibagikan, ini saja baru kita pakai 8 ton dan sisanya ini cukup untuk sampai bulan Januari nanti,” ucap Rendy, Rabu (2/11).
Rendy menjelaskan, dalam menyalurkan bantuan bagi warga terdapat banjir tersebut, Satgas akan melihat kondisi warga, mengingat sebagian tidak bisa lagi melakukan aktivitas memasak di rumah dan harus tinggal di pengungsian.
“Tentunya dalam menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir satgas akan melihat kondisi warga, karena sebagian tidak bisa lagi melakukan aktivitas memasak di rumah dan harus tinggal di pengungsian, sehingga untuk bantuan sembako memang sebagian disimpan dahulu dan nanti setelah pascabanjir baru diserahkan setelah mereka kembali ke rumah masing-masing,” paparnya.
Adapun untuk memenuhi kebutuhan logistik penanganan banjir Pemerintah Kabupaten Sukamara juga, didukung dan bekerja sama dengan sejumlah distributor serta bantuan dari dunia usaha, terutama untuk pemenuhan kebutuhan bagi dapur umum yang memang disiapkan hingga pasca banjir.
“Jadi Pemerintah Kabupaten Sukamara didukung dan bekerja sama dengan sejumlah distributor serta bantuan dari dunia usaha, terutama untuk pemenuhan kebutuhan bagi dapur umum yang memang disiapkan hingga pasca banjir, sehingga untuk kebutuhan logistik seperti beras dan kebutuhan pokok atau makanan sehari-hari kita suplai, melalui distributor termasuk untuk kebutuhan gas disediakan oleh BUMD,”  tandasnya. (nhz)
SUKAMARA-Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara, Rendy Lesmana mengunjungi langsung dapur umum relawan peduli banjir Sukamara. Dalam kesempatan itu, Rendy menyatakan, saat ini ketersediaan logistik khususnya beras untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, khususnya pada warga terdampak banjir di Kelurahan Mendawai dan Padang masih aman hingga Januari 2023 mendatang.
“Jadi kalau beras tenang saja, kita masih punya 92 ton yang siap untuk dibagikan, ini saja baru kita pakai 8 ton dan sisanya ini cukup untuk sampai bulan Januari nanti,” ucap Rendy, Rabu (2/11).
Rendy menjelaskan, dalam menyalurkan bantuan bagi warga terdapat banjir tersebut, Satgas akan melihat kondisi warga, mengingat sebagian tidak bisa lagi melakukan aktivitas memasak di rumah dan harus tinggal di pengungsian.
“Tentunya dalam menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir satgas akan melihat kondisi warga, karena sebagian tidak bisa lagi melakukan aktivitas memasak di rumah dan harus tinggal di pengungsian, sehingga untuk bantuan sembako memang sebagian disimpan dahulu dan nanti setelah pascabanjir baru diserahkan setelah mereka kembali ke rumah masing-masing,” paparnya.
Adapun untuk memenuhi kebutuhan logistik penanganan banjir Pemerintah Kabupaten Sukamara juga, didukung dan bekerja sama dengan sejumlah distributor serta bantuan dari dunia usaha, terutama untuk pemenuhan kebutuhan bagi dapur umum yang memang disiapkan hingga pasca banjir.
“Jadi Pemerintah Kabupaten Sukamara didukung dan bekerja sama dengan sejumlah distributor serta bantuan dari dunia usaha, terutama untuk pemenuhan kebutuhan bagi dapur umum yang memang disiapkan hingga pasca banjir, sehingga untuk kebutuhan logistik seperti beras dan kebutuhan pokok atau makanan sehari-hari kita suplai, melalui distributor termasuk untuk kebutuhan gas disediakan oleh BUMD,”  tandasnya. (nhz)
