Sabtu, Mei 4, 2024
33.3 C
Palangkaraya

Menuju Koperasi Modern

Diskop dan UKM Gelar Pelatihan Tranformasi Digital

PALANGKA RAYA – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pelatihan tranformasi digital menuju koperasi modern kepada Pengelola Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI).

Kegiatan yang diikuti 30 peserta dari kabupaten kota wilayah Provinsi Kalteng ini menghadirkan 3 narasumber, yaitu  Rezza Akbar Syabani dan Mohammad Sugih Pratama dari Lapenkop Pusat, kemudian H Sintaman widyaswara Koperasi Diskop dan UKM Kalteng. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalteng Leonard S Ampung, di salah satu Hotel Palangka Raya, Senin (13/6).

“Pelatihan tranformasi digital menuju koperasi modern ini, bertujuan agar peserta dapat mengerti dan mampu menerapkan teknologi digital dalam pengelolaan koperasi, karena digitalisasi merupakan keniscayaan dan kita harus siap mengambil manfaatnya,” kata Leonard S Ampung saat membacakan sambutan Sekda Kalteng Drs H Nuryakin M Si, kemarin. 

Baca Juga :  Global Hotel Bertabur Diskon Hingga 20 Persen

Ia juga mengatakan, koperasi memiliki peran yang sangat strategis dalam mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota, pelaku usaha dan masyarakat sekitar, dan melalui  koperasi pelaku usaha maupun masyarakat dapat memperoleh akses untuk modal usaha serta kesempatan untuk mengikuti pelatihan pengembangan usaha.

“Untuk itu, terus optimalkan strategi ini, koperasi dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, salah satunya melalui digitalisasi koperasi,” tegasnya.

Ia juga berharap, selaku koperasi yang mengurus dan anggotanya adalah abdi Negara, maka KPRI wajib menjadi yang terdepan sebagai pionir, contoh serta panutan bagi koperasi lainnya untuk bertransformasi menjadi semakin modern.

“Oleh karena itu koperasi diharapkan berbenah dalam berbagai aspek. Koperasi perlu melakukan transformasi dan inovasi, agar dapat menarik  generasi milenial untuk ikut serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi,” imbaunya.

Baca Juga :  Volume Ekspor Turun 9,71 Persen

Sementara itu, Plt Kadis Koperasi dan UKM Kalteng Hj Norhani S Sos MAP, menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan pengelola KPRI tentang transportasi digital menuju koperasi modern dalam pengelolaan koperasi.

Norhani berharap, para peserta dapat mengerti dan memahami tentang keterampilan pengelola KPRI transformasi digital menuju koperasi modern, dan mengenal prinsip-prinsip koperasi yang berbasis digital, pengelolaan manajemen keuangan koperasi berbasis digital dan pengembangan bisnis.

“Peserta di sini juga dapat mengenal platform digital koperasi, dan mampu mengoptimalkan usaha koperasi, serta mengetahui sumber permodalan koperasi dan mampu menyusun rencana kerja RAPBK Koperasi,” tutupnya. (kom/uut/ktk/aza/ko)

Diskop dan UKM Gelar Pelatihan Tranformasi Digital

PALANGKA RAYA – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pelatihan tranformasi digital menuju koperasi modern kepada Pengelola Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI).

Kegiatan yang diikuti 30 peserta dari kabupaten kota wilayah Provinsi Kalteng ini menghadirkan 3 narasumber, yaitu  Rezza Akbar Syabani dan Mohammad Sugih Pratama dari Lapenkop Pusat, kemudian H Sintaman widyaswara Koperasi Diskop dan UKM Kalteng. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalteng Leonard S Ampung, di salah satu Hotel Palangka Raya, Senin (13/6).

“Pelatihan tranformasi digital menuju koperasi modern ini, bertujuan agar peserta dapat mengerti dan mampu menerapkan teknologi digital dalam pengelolaan koperasi, karena digitalisasi merupakan keniscayaan dan kita harus siap mengambil manfaatnya,” kata Leonard S Ampung saat membacakan sambutan Sekda Kalteng Drs H Nuryakin M Si, kemarin. 

Baca Juga :  Global Hotel Bertabur Diskon Hingga 20 Persen

Ia juga mengatakan, koperasi memiliki peran yang sangat strategis dalam mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota, pelaku usaha dan masyarakat sekitar, dan melalui  koperasi pelaku usaha maupun masyarakat dapat memperoleh akses untuk modal usaha serta kesempatan untuk mengikuti pelatihan pengembangan usaha.

“Untuk itu, terus optimalkan strategi ini, koperasi dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, salah satunya melalui digitalisasi koperasi,” tegasnya.

Ia juga berharap, selaku koperasi yang mengurus dan anggotanya adalah abdi Negara, maka KPRI wajib menjadi yang terdepan sebagai pionir, contoh serta panutan bagi koperasi lainnya untuk bertransformasi menjadi semakin modern.

“Oleh karena itu koperasi diharapkan berbenah dalam berbagai aspek. Koperasi perlu melakukan transformasi dan inovasi, agar dapat menarik  generasi milenial untuk ikut serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi,” imbaunya.

Baca Juga :  Volume Ekspor Turun 9,71 Persen

Sementara itu, Plt Kadis Koperasi dan UKM Kalteng Hj Norhani S Sos MAP, menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan pengelola KPRI tentang transportasi digital menuju koperasi modern dalam pengelolaan koperasi.

Norhani berharap, para peserta dapat mengerti dan memahami tentang keterampilan pengelola KPRI transformasi digital menuju koperasi modern, dan mengenal prinsip-prinsip koperasi yang berbasis digital, pengelolaan manajemen keuangan koperasi berbasis digital dan pengembangan bisnis.

“Peserta di sini juga dapat mengenal platform digital koperasi, dan mampu mengoptimalkan usaha koperasi, serta mengetahui sumber permodalan koperasi dan mampu menyusun rencana kerja RAPBK Koperasi,” tutupnya. (kom/uut/ktk/aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/