Jumat, April 26, 2024
25.3 C
Palangkaraya

Lansia Desa Tumbang Habangoi Meregang Nyawa Ditebas Parang

KASONGAN – Peristiwa berdarah terjadi di wilayah Kabupaten Katingan. Lansia bernama Enun, warga Desa di Tumbang Habangoi, Kecamatan Petak Malai, Katingan tewas dianiaya.  Terduga pelaku diketahui bernama Ari Cincin alias Calo. Peristiwa yang sempat membuat geger warga ini terjadi di semak-semak bawah jembatan Desa Tumbang Habangoi Selasa (28/3) sekitar pukul 12.30 Wib.

Dari informasi yang didapat, peristiwa ini terjadi ketika Calo tiba-tiba mengamuk dan berteriak di jalan sambil tangan kanannya memegang senjata tajam jenis parang. Lalu di waktu yang sama, korban yang sudah lansia baru keluar dari rumahnya dan berjalan ke arah jalan desa.

Tiba-tiba, pelaku langsung mengejar korban. Sementara korban lari ketakutan hingga masuk ke dalam semak-semak berada di bawah jembatan. Pada saat itulah pelaku berhasil mendapati korban, dan menyerang dengan senjata tajam ke kedua kaki kiri dan kaki kanan.

Baca Juga :  Pelajar Jangan Takut Divaksin

Setelah perempuan berusia 68 tahun itu tak berdaya, datang warga dan berupaya menolong. Namun karena kehabisan darah, tak lama kemudian korban meninggal dunia. Sementara pelaku berhasil diamankan.

“Pelaku sudah kami amankan, dan sudah ditetapkan menjadi tersangka,” ujar Kapolsek Sanaman Mantikei Iptu Hieronymus Tri Diantoro kepada Kalteng Pos, Rabu (29/3).

Namun untuk motif jelas Kapolsek, masih belum diketahui penyebab pelaku menyerang korban dan ngamuk-ngamuk. “Karena pelaku saat ini kondisinya masih belum stabil dan belum bisa kita minta keterangan. Sejauh ini masih sebatas pemeriksaan saksi yang melihat kejadian itu,” tandasnya.(eri/ram)

KASONGAN – Peristiwa berdarah terjadi di wilayah Kabupaten Katingan. Lansia bernama Enun, warga Desa di Tumbang Habangoi, Kecamatan Petak Malai, Katingan tewas dianiaya.  Terduga pelaku diketahui bernama Ari Cincin alias Calo. Peristiwa yang sempat membuat geger warga ini terjadi di semak-semak bawah jembatan Desa Tumbang Habangoi Selasa (28/3) sekitar pukul 12.30 Wib.

Dari informasi yang didapat, peristiwa ini terjadi ketika Calo tiba-tiba mengamuk dan berteriak di jalan sambil tangan kanannya memegang senjata tajam jenis parang. Lalu di waktu yang sama, korban yang sudah lansia baru keluar dari rumahnya dan berjalan ke arah jalan desa.

Tiba-tiba, pelaku langsung mengejar korban. Sementara korban lari ketakutan hingga masuk ke dalam semak-semak berada di bawah jembatan. Pada saat itulah pelaku berhasil mendapati korban, dan menyerang dengan senjata tajam ke kedua kaki kiri dan kaki kanan.

Baca Juga :  Pelajar Jangan Takut Divaksin

Setelah perempuan berusia 68 tahun itu tak berdaya, datang warga dan berupaya menolong. Namun karena kehabisan darah, tak lama kemudian korban meninggal dunia. Sementara pelaku berhasil diamankan.

“Pelaku sudah kami amankan, dan sudah ditetapkan menjadi tersangka,” ujar Kapolsek Sanaman Mantikei Iptu Hieronymus Tri Diantoro kepada Kalteng Pos, Rabu (29/3).

Namun untuk motif jelas Kapolsek, masih belum diketahui penyebab pelaku menyerang korban dan ngamuk-ngamuk. “Karena pelaku saat ini kondisinya masih belum stabil dan belum bisa kita minta keterangan. Sejauh ini masih sebatas pemeriksaan saksi yang melihat kejadian itu,” tandasnya.(eri/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/