Minggu, April 28, 2024
26 C
Palangkaraya

Koordinator Damang Kapuas Minta Pusaka Dayak Dijaga Marwahnya

KUALA KAPUAS- Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki keberagaman identitas masyarakat maka sangat penting untuk terus menjaga persatuan. Untuk di Kapuas, masyarakat diajak agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Masyarakat juga diajak agar menjaga marwah pusaka Dayak dengan tidak menggunakannya untuk kepentingan-kepentingan praktis tertentu.

Koordinator Damang Kabupaten Kapuas, Alsen Bayan mengatakan, keputusan permasalahan adat harus melalui kerapatan mantir atau perdamaian adat sesuai tingkatan masing-masing.

Menurut Alsen, sangat penting untuk terus menjaga persatuan. Apalagi baru-baru ini masyarakat telah menghadapi pesta demokrasi yang diwarnai dengan perbedaan pilihan.

“Mari kita jaga Kabupaten Kapuas tetap aman dan kondusif junjung tinggi dan menghormati adat istiadat, serta menjaga situasi Kabupaten Kapuas aman dan kondusif,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kalteng Pos, Minggu (10/3).

Baca Juga :  Di Hadapan Danrem, Ketua IPSI Kalteng Pamerkan Senjata Tradisional Kalteng

Alsen juga mengajak masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum yang menggunakan kearifan adat Dayak kalteng, agar dijaga kemurniannya, termasuk membawa senjata mandau dan tombak juga tidak bisa sembarangan digunakan terkecuali ada ritual khusus dan ada aturan adatnya yang harus ditaati dan dijaga marwahnya.

“Kearifan Dayak Kalteng harus dijaga kemurniannya, jika membawa senjata tajam khas Dayak seperti mandau dan tombak, tidak bisa sembarangan, kecuali ada ritual khusus dan ada aturan adatnya yang harus ditaati dan dijaga marwahnya,”tandasnya.(dan/sos/ram)

KUALA KAPUAS- Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki keberagaman identitas masyarakat maka sangat penting untuk terus menjaga persatuan. Untuk di Kapuas, masyarakat diajak agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Masyarakat juga diajak agar menjaga marwah pusaka Dayak dengan tidak menggunakannya untuk kepentingan-kepentingan praktis tertentu.

Koordinator Damang Kabupaten Kapuas, Alsen Bayan mengatakan, keputusan permasalahan adat harus melalui kerapatan mantir atau perdamaian adat sesuai tingkatan masing-masing.

Menurut Alsen, sangat penting untuk terus menjaga persatuan. Apalagi baru-baru ini masyarakat telah menghadapi pesta demokrasi yang diwarnai dengan perbedaan pilihan.

“Mari kita jaga Kabupaten Kapuas tetap aman dan kondusif junjung tinggi dan menghormati adat istiadat, serta menjaga situasi Kabupaten Kapuas aman dan kondusif,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kalteng Pos, Minggu (10/3).

Baca Juga :  Di Hadapan Danrem, Ketua IPSI Kalteng Pamerkan Senjata Tradisional Kalteng

Alsen juga mengajak masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum yang menggunakan kearifan adat Dayak kalteng, agar dijaga kemurniannya, termasuk membawa senjata mandau dan tombak juga tidak bisa sembarangan digunakan terkecuali ada ritual khusus dan ada aturan adatnya yang harus ditaati dan dijaga marwahnya.

“Kearifan Dayak Kalteng harus dijaga kemurniannya, jika membawa senjata tajam khas Dayak seperti mandau dan tombak, tidak bisa sembarangan, kecuali ada ritual khusus dan ada aturan adatnya yang harus ditaati dan dijaga marwahnya,”tandasnya.(dan/sos/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/