PALANGKA RAYA – Seluruh tanaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Universitas Palangka Raya (UPR) diharapkan memiliki karakter yang kuat serta menerapkan pilosofi huma betang dalam memberikan pendidikan kepada mahasiswa.
Hal ini disampaikan Rektor UPR Dr Andrie Elia melalui Wakil Rektor Bidang Hukum, Organisasi, SDM dan Kemahasisiwaan Prof Dr Suandi Sidauruk MPd saat membuka pembekalan penguatan dan pemahamam tentang Universitas Palangka Raya di aula Rahan UPR Senin, (14/2)
“Seluruh dosen diharapkan professional dalam mentransformasikan, mengembangkan dan memperluaskan ilmu pengetahuan teknologi dan seni pendidikan kepada mahasiswa dengan filosofi huma betang,” kata Suandi dihadapan ratusan dosen muda yang mengikuti pembekalan.
Dijelaskannya, menerapkan filosofi Huma Betang dalam memberikan pendidikan merupakan sebuah kemajuan bagi dunia pendidikan karena huma betang tidak mengenal perbedaan, bersatu dan guyub. Sehingga jika benar benar diterapkan oleh para dosen makan UPR diyakini dapat menjadi salah satu universitas penyangga ibukota negara yang baru
“Perlu diingat, para dosen muda yang ada saat ini, dalam tes tertulisnya melamar menjadi dosen, jadi sekarang merupakan saatnya bagi dosen muda memperkuat katrakter dan bersatu untuk maju,” tambah Suwandi
Disampaikan juga bahwa UPR sebagai lembaga terus mendorong para tenaga pendidik dan kependidikan untuk mengembangkan diri guna kemajuan UPR dan peningkatan akreditasi pada seluruh fakultas dengan memnberikan beasiswa bagi dosen yang ingi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. (yah)
PALANGKA RAYA – Seluruh tanaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Universitas Palangka Raya (UPR) diharapkan memiliki karakter yang kuat serta menerapkan pilosofi huma betang dalam memberikan pendidikan kepada mahasiswa.
Hal ini disampaikan Rektor UPR Dr Andrie Elia melalui Wakil Rektor Bidang Hukum, Organisasi, SDM dan Kemahasisiwaan Prof Dr Suandi Sidauruk MPd saat membuka pembekalan penguatan dan pemahamam tentang Universitas Palangka Raya di aula Rahan UPR Senin, (14/2)
“Seluruh dosen diharapkan professional dalam mentransformasikan, mengembangkan dan memperluaskan ilmu pengetahuan teknologi dan seni pendidikan kepada mahasiswa dengan filosofi huma betang,” kata Suandi dihadapan ratusan dosen muda yang mengikuti pembekalan.
Dijelaskannya, menerapkan filosofi Huma Betang dalam memberikan pendidikan merupakan sebuah kemajuan bagi dunia pendidikan karena huma betang tidak mengenal perbedaan, bersatu dan guyub. Sehingga jika benar benar diterapkan oleh para dosen makan UPR diyakini dapat menjadi salah satu universitas penyangga ibukota negara yang baru
“Perlu diingat, para dosen muda yang ada saat ini, dalam tes tertulisnya melamar menjadi dosen, jadi sekarang merupakan saatnya bagi dosen muda memperkuat katrakter dan bersatu untuk maju,” tambah Suwandi
Disampaikan juga bahwa UPR sebagai lembaga terus mendorong para tenaga pendidik dan kependidikan untuk mengembangkan diri guna kemajuan UPR dan peningkatan akreditasi pada seluruh fakultas dengan memnberikan beasiswa bagi dosen yang ingi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. (yah)
