Minggu, Mei 5, 2024
27.3 C
Palangkaraya

Menikmati Panorama Negeri Sakura di Bungah Gresik

KaltengOnline.com-Makin banyak pilihan tempat wisata lokal di Gresik. Kini, satu lagi objek wisata baru telah dibuka. Yakni, Twin Lake di Desa Kemangi, Bungah. Akhir pekan lalu, tempat wisata menarik tersebut diresmikan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah.

Sesuai namanya, Twin Lake merupakan danau kembar yang diubah dengan beragam ornamen dan permainan. Objek wisata itu cocok bagi keluarga. Ada gazebo serta kuliner. Uniknya lagi, sejumlah spot mengusung nuansa Jepang. Mulai ornamen hingga hiasan bunga sakura. Ada pula jembatan dari bahan bambu dengan gapura serta lampion khas Jepang.

Dua telaga di Desa Kemangi tersebut sudah lama ada. Bahkan, ada yang menyebut sejak era Majapahit. Konon, telaga tersebut juga menjadi tempat istirahat atau berteduh para prajurit kerajaan. Dua telaga itu memiliki fungsi berbeda. Telaga pertama menjadi tempat mandi atau telaga padusan. Sementara itu, telaga yang berada tepat di belakang masjid merupakan tempat untuk minum atau pangomben.

Baca Juga :  Harus Tega Potong Cabang yang Dominan

Agar lebih bernilai guna, pemerintah desa menjadikannya sebagai spot wisata. “Kami menggali potensi desa menjadi wisata ini untuk tiga hal. Yakni, mempekerjakan para pemuda desa, meningkatkan pendapatan desa, dan membantu perekonomian warga sekitar,” kata Kepala Desa Kemangi Akhmad Yusuf.

Untuk menarik minat pengunjung, pihaknya sengaja mengusung konsep Jepang. Sebab, wisata dengan suasana Negeri Sakura itu belum ada di Gresik. Apalagi, lokasinya sangat Instagrammable seperti minat para wisatawan zaman sekarang.

Selain menyajikan tempat yang asri dan sejuk, tiket masuk tidak mahal. Hanya Rp10 ribu, baik untuk dewasa maupun anak-anak. “Dijamin menarik dan puas,” ungkapnya.

KaltengOnline.com-Makin banyak pilihan tempat wisata lokal di Gresik. Kini, satu lagi objek wisata baru telah dibuka. Yakni, Twin Lake di Desa Kemangi, Bungah. Akhir pekan lalu, tempat wisata menarik tersebut diresmikan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah.

Sesuai namanya, Twin Lake merupakan danau kembar yang diubah dengan beragam ornamen dan permainan. Objek wisata itu cocok bagi keluarga. Ada gazebo serta kuliner. Uniknya lagi, sejumlah spot mengusung nuansa Jepang. Mulai ornamen hingga hiasan bunga sakura. Ada pula jembatan dari bahan bambu dengan gapura serta lampion khas Jepang.

Dua telaga di Desa Kemangi tersebut sudah lama ada. Bahkan, ada yang menyebut sejak era Majapahit. Konon, telaga tersebut juga menjadi tempat istirahat atau berteduh para prajurit kerajaan. Dua telaga itu memiliki fungsi berbeda. Telaga pertama menjadi tempat mandi atau telaga padusan. Sementara itu, telaga yang berada tepat di belakang masjid merupakan tempat untuk minum atau pangomben.

Baca Juga :  Harus Tega Potong Cabang yang Dominan

Agar lebih bernilai guna, pemerintah desa menjadikannya sebagai spot wisata. “Kami menggali potensi desa menjadi wisata ini untuk tiga hal. Yakni, mempekerjakan para pemuda desa, meningkatkan pendapatan desa, dan membantu perekonomian warga sekitar,” kata Kepala Desa Kemangi Akhmad Yusuf.

Untuk menarik minat pengunjung, pihaknya sengaja mengusung konsep Jepang. Sebab, wisata dengan suasana Negeri Sakura itu belum ada di Gresik. Apalagi, lokasinya sangat Instagrammable seperti minat para wisatawan zaman sekarang.

Selain menyajikan tempat yang asri dan sejuk, tiket masuk tidak mahal. Hanya Rp10 ribu, baik untuk dewasa maupun anak-anak. “Dijamin menarik dan puas,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/