PALANGKA RAYA – Setelah sebelumnya pernah mengisi diskusi di Palangka Raya, Rocky Gerung kembali hadir di Kota Cantik. Kali ini dia menjadi narasumber talk show pertarungan akal sehat vs finansial yang dihadiri sejumlah masyarakat dan mahasiswa di Oemah Ino Jalan Rajawali, Palangka Raya, Rabu siang (31/01/2024).
Selain Rocky Gerung, hadir juga sejumlah tokoh yang mengisi talk show tersebut adalah Ketua Forum Diskusi Akal Sehat Indonesia Dikki Akhmar yang juga merupakan calon legislatif (caleg) DPRI asal PKS dari dapil Kalteng dan Ketua DPW Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Provinsi Kalteng Novanita Puspa Kencana yang juga merupakan caleg PKS untuk DPRD Kota Palangka Raya.
Dikki Akhmar dalam talk show tersebut menyoroti tentang perubahan, yang dimulai dari pentingnya pendidikan hingga kesejahteraan masyarakat. Dia menekankan agar generasi muda khususnya, harus mandiri, baik dari segi pemikiran dan maupun sikap.
“Ada peribahasa yang mengatakan, daripada mengutuk kegelapan, lebih baik menyalakan lilin,” ungkap caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalteng pada Pemilu 14 Februari 2024 itu.
Menurut dia, dengan pendidikan akan merubah nasib rakyat Indonesia ke depan. Karena saat ini, persoalan pendidikan telah menciptakan ketimpangan sosial bagi masyarakat. Dia akan terus menyuarakan keadilan dan berbuat sebisa mungkin bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM), khususnya di Kalteng.
Selain itu, Dikki juga secara tegas mengajak mahasiswa yang hadir pada kesempatan itu menolak yang namanya money politic. Karena, menurutnya, politik uang justru akan membuat masyarakat sulit berkembang dalam berdemokrasi.
Sementara itu, Rocky Gerung yang dikenal dengan slogan dungu itu mengatakan tentang pentingnya pendidikan dalam pembangunan tentunya adalah hal yang mutlak.
Dia mencontohkan, salah satu negara yakni Nauru yang hingga tahun 2000-an merupakan salah satu negara kaya di dunia. “Dulu Nauru adalah negara yang kaya, karena di wilayahnya terdapat kandungan fosfat yang melimpah. Namun kini apa yang terjadi, Nauru menjadi negara miskin,” ungkapnya.
Menurut Rocky, dari negara Nauru, Indonesia dapat belajar bahwa pendidikan yang bermuara pada peningkatan SDM, tentunya akan sangat menentukan bagi kemajuan suatu bangsa ke depan. Dia mengajak peserta talk show yang hadir, agar selalu meningkatkan kapasitas secara pengetahuan dan nantinya dapat disampaikan kepada masyarakat, termasuk dalam momentum Pemilu 14 Februari 2024 agar dapat memilih wakil rakyat yang mempunyai gagasan dan sosok visioner. (irj/ens)
