Senin, April 29, 2024
24.9 C
Palangkaraya

Anggaran untuk Menghadapi Inflasi Sudah Disiapkan

MUARA TEWEH–Sekreretaris Daerah (Sekda) Barito Utara Drs Muhlis mengatakan, meski dengan kondisi yang terbatas, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara tetap memenuhi apa yang diminta oleh pemerintah pusat seperti menyiapkan anggaran untuk menghadapi inflasi dan sebagainya sebesar 2 persen.
“Dari anggaran perubahan tahun 2022 sudah dianggarkan sedemikian rupa yang ada pada pertanian, di ketahanan pangan, Dinas Perindag, Dinas Sosial PMD dan Dinas Perhubungan,” kata Sekda Muhlis pada acara pemberitahuan entri meeting pemeriksaan interim atas LLKPD Pemkab Barito Utara tahun 2023 di aula Setda Lantai I, Jumat (27/1).
Dikatakannya, dari pelaksanaan sampai akhir 2022 lalu, ternyata ada satu perangkat daerah yang sulit direalisasikan yaitu Dinas Perhubungan. Pasalnya untuk menmberi subsidi pelaku angkutan ini tidak mudah.
“Tujuannya sangat bagus sebenarnya, artinya masyarakat itu akan tetap menerima menikmati tarif angkutan itu yang lebih murah dan bersubsidi, namun mereka sangat hati-hati juga dalam menerapkan itu. Dan kalau tidak salah kemarin dianggarkan sebesar Rp500 juta dan tidak terserap,” tegas Muhlis.
Hal itu lanjut Muhlis, artinya tidak ada transportasi yang tersubsidi dari anggaran pemerintah. Namun demikian tidak ada keluhan yang tinggi dari para pelaku atau masyarakat saat melakukan perjalanan keluar maupun ke dalam kota Kabupaten Barito Utara baik itu di angkutan travel maupun angkutan lainnya.
“Jadi tidak ada keluhan-keluhan dari para penumpang yang melakukan perjalanan,” Imbuhnya.
Sekda mengatakan, bahwa inflasi di wilayah Kabupaten Barito Utara ini relatif bisa terkendali, artinya bahwa dibeberapa komoditi itu malah ada kecenderungan dari hari ke hari malah ada yang turun disaat hari-hari tertentu.
“Hanya ada beberapa yang agak meningkat yaitu telur dan daging ayam, hal itu menunjukan bahwa ketergantungan terhadap suplay dari luar daerah yang cukup banyak, sementara penyediaan dalam daerah kita masih belum optimal, oleh karena itu, program-program tersebut terus kita tuntaskan,” pungkas mantan Kepala BappedaLitbang ini. (her/uni)

Baca Juga :  15 Satker di Barito Utara Terima DIPA 2023

MUARA TEWEH–Sekreretaris Daerah (Sekda) Barito Utara Drs Muhlis mengatakan, meski dengan kondisi yang terbatas, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara tetap memenuhi apa yang diminta oleh pemerintah pusat seperti menyiapkan anggaran untuk menghadapi inflasi dan sebagainya sebesar 2 persen.
“Dari anggaran perubahan tahun 2022 sudah dianggarkan sedemikian rupa yang ada pada pertanian, di ketahanan pangan, Dinas Perindag, Dinas Sosial PMD dan Dinas Perhubungan,” kata Sekda Muhlis pada acara pemberitahuan entri meeting pemeriksaan interim atas LLKPD Pemkab Barito Utara tahun 2023 di aula Setda Lantai I, Jumat (27/1).
Dikatakannya, dari pelaksanaan sampai akhir 2022 lalu, ternyata ada satu perangkat daerah yang sulit direalisasikan yaitu Dinas Perhubungan. Pasalnya untuk menmberi subsidi pelaku angkutan ini tidak mudah.
“Tujuannya sangat bagus sebenarnya, artinya masyarakat itu akan tetap menerima menikmati tarif angkutan itu yang lebih murah dan bersubsidi, namun mereka sangat hati-hati juga dalam menerapkan itu. Dan kalau tidak salah kemarin dianggarkan sebesar Rp500 juta dan tidak terserap,” tegas Muhlis.
Hal itu lanjut Muhlis, artinya tidak ada transportasi yang tersubsidi dari anggaran pemerintah. Namun demikian tidak ada keluhan yang tinggi dari para pelaku atau masyarakat saat melakukan perjalanan keluar maupun ke dalam kota Kabupaten Barito Utara baik itu di angkutan travel maupun angkutan lainnya.
“Jadi tidak ada keluhan-keluhan dari para penumpang yang melakukan perjalanan,” Imbuhnya.
Sekda mengatakan, bahwa inflasi di wilayah Kabupaten Barito Utara ini relatif bisa terkendali, artinya bahwa dibeberapa komoditi itu malah ada kecenderungan dari hari ke hari malah ada yang turun disaat hari-hari tertentu.
“Hanya ada beberapa yang agak meningkat yaitu telur dan daging ayam, hal itu menunjukan bahwa ketergantungan terhadap suplay dari luar daerah yang cukup banyak, sementara penyediaan dalam daerah kita masih belum optimal, oleh karena itu, program-program tersebut terus kita tuntaskan,” pungkas mantan Kepala BappedaLitbang ini. (her/uni)

Baca Juga :  15 Satker di Barito Utara Terima DIPA 2023

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/