TAMIANG LAYANG-Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengharapkan, keberadaan Bunda Literasi bisa merangsang minat baca anak-anak di Barito Timur (Bartim). Menurutnya, budaya positif tersebut penting untuk mengurangi aktivitas kurang bermanfaat seperti bermain game serta dampak negatif digitaliasi dunia maya.
“Bunda Literasi diharapkan bisa mewujudkan cita – cita kehidupan bangsa mencerdaskan dengan cara mendorong pembudayaan Bartim membaca. Dimana sebagai seseorang yang akan berperan aktif dan mensosialisasikan aktivitas membaca dan literasi,” pesan bupati, Selasa (28/2/2023).
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, pemerintah daerah akan mendukung penuh upaya Bunda Literasi meningkatkan minat baca, dengan membuat perpustakaan terpusat di ibu kota kecamatan.
“Tidak semua, tetapi wilayah tertentu bisa dikembangkan, seperti di Bambulung Kecamatan Pematang Karau, Dayu Kecamatan Karusen Janang, Bentot Kecamatan Patangkep Tutui dan Hayaping Kecamatan Awang,” jelasnya.
Menurut bupati, upaya tersebut juga bisa mencontoh Desa Pangkan yang memiliki perpustakaan desa terbaik nasional. Perpustakaan yang dimiliki desa di Kecamatan Paku tersebut telah mengimplementasikan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tahun 2022. (log/ens)
TAMIANG LAYANG-Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengharapkan, keberadaan Bunda Literasi bisa merangsang minat baca anak-anak di Barito Timur (Bartim). Menurutnya, budaya positif tersebut penting untuk mengurangi aktivitas kurang bermanfaat seperti bermain game serta dampak negatif digitaliasi dunia maya.
“Bunda Literasi diharapkan bisa mewujudkan cita – cita kehidupan bangsa mencerdaskan dengan cara mendorong pembudayaan Bartim membaca. Dimana sebagai seseorang yang akan berperan aktif dan mensosialisasikan aktivitas membaca dan literasi,” pesan bupati, Selasa (28/2/2023).
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, pemerintah daerah akan mendukung penuh upaya Bunda Literasi meningkatkan minat baca, dengan membuat perpustakaan terpusat di ibu kota kecamatan.
“Tidak semua, tetapi wilayah tertentu bisa dikembangkan, seperti di Bambulung Kecamatan Pematang Karau, Dayu Kecamatan Karusen Janang, Bentot Kecamatan Patangkep Tutui dan Hayaping Kecamatan Awang,” jelasnya.
Menurut bupati, upaya tersebut juga bisa mencontoh Desa Pangkan yang memiliki perpustakaan desa terbaik nasional. Perpustakaan yang dimiliki desa di Kecamatan Paku tersebut telah mengimplementasikan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tahun 2022. (log/ens)
