Jumat, Mei 3, 2024
24.6 C
Palangkaraya

30 Peserta PKA Dinyatakan Lulus dengan Nilai Memuaskan

BADAN- Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI menggelar upacara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2023. Penutupan Diklat tersebut dipimpin langsung Sekretaris Badiklat Dr, Jaya Kesuma, SH.MH mewakili Kabadiklat Kejaksaan RI, Tony Spontana,SH. MH.

Dalam sambutan Kabadiklat yang dibacakan Sesbadiklat megatakan Pendidikan dan pelatihan adalah proses terencana untuk mengubah Sikap/perilaku, pengetahuan dan keterampilan melalui pengalaman belajar untuk mencapai kinerja yang efektif dalam sebuah kegiatan atau sejumlah Kegiatan. Pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan Keterampilan pegawai, baik secara horizontal maupun Vertikal.

“ Secara horizontal berarti memperluas Keterampilan jenis pekerjaan yang diketahui, Sedangkan vertikal memperdalam satu bidang Tertentu,’’kata Jaya Kesuma membacakan sambutan Kabadiklat yang berlangsung di lantai 6 aula Adhyaksa Loka Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan, Kampus B Badiklat Kejaksaan RI, Ceger, Jakarta Rabu (30/8/2023).

Pendidikan dan pelatihan bagi para ASN Memberikan kontribusi pada peningkatan Produktivitas, efektifitas dan efisiensi organisasi. Pendidikan dan pelatihan bagi para asn harus diberikan secara berkala agar setiap asn terpelihara Kompetensinya untuk peningkatan kinerja organisasi.

Merujuk Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur sipil negara mengatur tentang Pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan Dan pelatihan. Pada pasal 70 disebutkan bahwa setiap Pegawai aparatur sipil negara (asn) memiliki hak dan Kesempatan untuk mengembangkan kompetensi.

“ Ada Tiga kompetensi yang harus dimiliki dan selalu dikembangkan oleh setiap asn. Ketiga kompetensi Tersebut adalah  Kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan Spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis dan Fungsional serta pengalaman bekerja secara Teknis,” katanya.

Kemudian Kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat Pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen Dan pengalaman kepemimpinan. Kompetensi sosial kultural yang diukur dari Pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat Majemuk dalam hal agama, suku dan budaya Sehingga memiliki wawasan kebangsaan.

Baca Juga :  Berantas Mafia Tanah, Kejati dan Kejari Diminta Maksimalkan Operasi Intelijen

“ Pelatihan kepemimpinan administrator yang baru saja saudara-saudara ikuti adalah salah satu bentuk peningkatan kompetensi manajerial dengan Mengembangkan kompetensi kepemimpinan taktikal Yaitu kemampuan menjabarkan visi dan misi instansi Ke dalam program instansi dan memimpin Keberhasilan pelaksanaan program tersebut,” bebernya.

Pelaksanaan pelatihan kepemimpinan Administrator tahun 2023 di Badan Diklat Kejaksaan saat ini menerapkan kurikulum yang materi Pembelajarannya dirancang untuk meningkatkan Kemampuan birokrasi di sektor kinerja organisasi, Dengan metode blended learning.

“ Materi Pembelajarannya dirancang untuk meningkatkan Kemampuan leadership birokrasi di sektor pelayanan Publik, serta dengan cara pembelajaran berbasis pada Pengalaman, pembelajaran mandiri yang dilakukan di Satuan kerja masing-masing yang melibatkan atasan Langsung peserta yang bertindak sebagai mentor yang membimbing dan mengarahkan rancangan serta Implementasi aksi perubahan kinerja organisasi peserta pelatihan, dan juga dengan pembelajaran on Campus yang dilaksanakan di kampus B Badan Diklat Kejaksaan RI,”

Perubahan yang telah dilakukan dalam Kerangka pelatihan kepemimpinan administrator adalah sebuah model, sebuah pembelajaran.

“ Perubahan sesungguhnya ada dalam pelaksanaan Tugas saudara-saudara ke depan. Perubahan harus Dilakukan secara berkelanjutan dalam segala aspek Pelaksanaan tugas dan fungsi saudara. Perubahan Yang saudara lakukan akan menjadi tolok ukur Kinerja dan prestasi saudara, baik buruknya kinerja Institusi tergantung pada kinerja dan prestasi Saudara,” jelasnya.

‘’Untuk itu tetaplah pelihara dan kembangkan Inovasi dan jaga terus spirit perubahan untuk Kejaksaan yang lebih baik dan untuk indonesia yang Lebih maju,” imbuhnya.

Dengan telah selesainya pelatihan kepemimpinan Administrator angkatan i tahun 2023, Kabadiklat Tony Spontana berharap, tidak hanya memiliki kompetensi sesuai tugas dan wewenangnya, “ Namun juga Perubahan yang telah saudara rintis kiranya dapat menjadi pengungkit bagi reformasi birokrasi Kejaksaan,” cetusnya.

Baca Juga :  Kejari Kapuas Kembali Laksanakan Keadilan Restoratif

Selain itu, Kabadiklat mengingatkan dalam diri peserta hendaknya Juga terpatri sikap prilaku yang terpuji, jujur, taat Asas, berkomitmen dan memiliki kemampuan merespon aspirasi dan nilai-nilai keadilan yang hidup dalam Masyarakat dengan tetap berpegang pada kepatuhan Terhadap hukum dan menggunakan hati nurani, “ Sehingga suatu saat saudara-saudara akan mampu Mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan di Kejaksaan dan lebih luas di negara Republik Indonesia yang kita cintai,” katanya.

Pada kesempatan ini Kabadiklat ingin menyampaikan Terima kasih kepada kepala lembaga administrasi Negara atas kerjasama yang telah diberikan, Kapusdiklat manajemen dan kepemimpinan beserta Seluruh staf dan penyelenggara serta para Widyaiswara, tenaga pengajar dan coach yang telah Membimbing, membina dan memberikan bekal serta Melatih para peserta pelatihan dengan sebaik-baiknya Sesuai dengan program yang telah ditetapkan.

Sebelum mengakhiri amanatnya Kabadiklat menyampaikan ada penekanan untuk dipedomani oleh Para alumni peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I tahun 2023.

“Jadikan Keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa Sebagai landasan moral dalam berpikir, bersikap, dan Bertindak,”.

Diharapkan para peserta dapat Memanfaatkan hasil pendidikan dan pelatihan yang Telah diperoleh seoptimal mungkin, dan terus Meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta Tumbuh kembangkan semangat jiwa korsa diantara Sesama rekan, dan jaga soliditas demi terciptanya Persatuan dan kesatuan bangsa.

“ Saya tutup sambutan ini dengan pesan : “tanpa doa, kerja keras, disiplin, tangguh, Loyal, etika dan dedikasi serta semangat yang Tinggi akan sulit untuk menjadi seorang Profesional yang terbaik,” tutup Sesbadiklat Jaya Kesuma. (hms/ala)

BADAN- Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI menggelar upacara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2023. Penutupan Diklat tersebut dipimpin langsung Sekretaris Badiklat Dr, Jaya Kesuma, SH.MH mewakili Kabadiklat Kejaksaan RI, Tony Spontana,SH. MH.

Dalam sambutan Kabadiklat yang dibacakan Sesbadiklat megatakan Pendidikan dan pelatihan adalah proses terencana untuk mengubah Sikap/perilaku, pengetahuan dan keterampilan melalui pengalaman belajar untuk mencapai kinerja yang efektif dalam sebuah kegiatan atau sejumlah Kegiatan. Pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan Keterampilan pegawai, baik secara horizontal maupun Vertikal.

“ Secara horizontal berarti memperluas Keterampilan jenis pekerjaan yang diketahui, Sedangkan vertikal memperdalam satu bidang Tertentu,’’kata Jaya Kesuma membacakan sambutan Kabadiklat yang berlangsung di lantai 6 aula Adhyaksa Loka Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan, Kampus B Badiklat Kejaksaan RI, Ceger, Jakarta Rabu (30/8/2023).

Pendidikan dan pelatihan bagi para ASN Memberikan kontribusi pada peningkatan Produktivitas, efektifitas dan efisiensi organisasi. Pendidikan dan pelatihan bagi para asn harus diberikan secara berkala agar setiap asn terpelihara Kompetensinya untuk peningkatan kinerja organisasi.

Merujuk Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur sipil negara mengatur tentang Pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan Dan pelatihan. Pada pasal 70 disebutkan bahwa setiap Pegawai aparatur sipil negara (asn) memiliki hak dan Kesempatan untuk mengembangkan kompetensi.

“ Ada Tiga kompetensi yang harus dimiliki dan selalu dikembangkan oleh setiap asn. Ketiga kompetensi Tersebut adalah  Kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan Spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis dan Fungsional serta pengalaman bekerja secara Teknis,” katanya.

Kemudian Kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat Pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen Dan pengalaman kepemimpinan. Kompetensi sosial kultural yang diukur dari Pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat Majemuk dalam hal agama, suku dan budaya Sehingga memiliki wawasan kebangsaan.

Baca Juga :  Berantas Mafia Tanah, Kejati dan Kejari Diminta Maksimalkan Operasi Intelijen

“ Pelatihan kepemimpinan administrator yang baru saja saudara-saudara ikuti adalah salah satu bentuk peningkatan kompetensi manajerial dengan Mengembangkan kompetensi kepemimpinan taktikal Yaitu kemampuan menjabarkan visi dan misi instansi Ke dalam program instansi dan memimpin Keberhasilan pelaksanaan program tersebut,” bebernya.

Pelaksanaan pelatihan kepemimpinan Administrator tahun 2023 di Badan Diklat Kejaksaan saat ini menerapkan kurikulum yang materi Pembelajarannya dirancang untuk meningkatkan Kemampuan birokrasi di sektor kinerja organisasi, Dengan metode blended learning.

“ Materi Pembelajarannya dirancang untuk meningkatkan Kemampuan leadership birokrasi di sektor pelayanan Publik, serta dengan cara pembelajaran berbasis pada Pengalaman, pembelajaran mandiri yang dilakukan di Satuan kerja masing-masing yang melibatkan atasan Langsung peserta yang bertindak sebagai mentor yang membimbing dan mengarahkan rancangan serta Implementasi aksi perubahan kinerja organisasi peserta pelatihan, dan juga dengan pembelajaran on Campus yang dilaksanakan di kampus B Badan Diklat Kejaksaan RI,”

Perubahan yang telah dilakukan dalam Kerangka pelatihan kepemimpinan administrator adalah sebuah model, sebuah pembelajaran.

“ Perubahan sesungguhnya ada dalam pelaksanaan Tugas saudara-saudara ke depan. Perubahan harus Dilakukan secara berkelanjutan dalam segala aspek Pelaksanaan tugas dan fungsi saudara. Perubahan Yang saudara lakukan akan menjadi tolok ukur Kinerja dan prestasi saudara, baik buruknya kinerja Institusi tergantung pada kinerja dan prestasi Saudara,” jelasnya.

‘’Untuk itu tetaplah pelihara dan kembangkan Inovasi dan jaga terus spirit perubahan untuk Kejaksaan yang lebih baik dan untuk indonesia yang Lebih maju,” imbuhnya.

Dengan telah selesainya pelatihan kepemimpinan Administrator angkatan i tahun 2023, Kabadiklat Tony Spontana berharap, tidak hanya memiliki kompetensi sesuai tugas dan wewenangnya, “ Namun juga Perubahan yang telah saudara rintis kiranya dapat menjadi pengungkit bagi reformasi birokrasi Kejaksaan,” cetusnya.

Baca Juga :  Kejari Kapuas Kembali Laksanakan Keadilan Restoratif

Selain itu, Kabadiklat mengingatkan dalam diri peserta hendaknya Juga terpatri sikap prilaku yang terpuji, jujur, taat Asas, berkomitmen dan memiliki kemampuan merespon aspirasi dan nilai-nilai keadilan yang hidup dalam Masyarakat dengan tetap berpegang pada kepatuhan Terhadap hukum dan menggunakan hati nurani, “ Sehingga suatu saat saudara-saudara akan mampu Mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan di Kejaksaan dan lebih luas di negara Republik Indonesia yang kita cintai,” katanya.

Pada kesempatan ini Kabadiklat ingin menyampaikan Terima kasih kepada kepala lembaga administrasi Negara atas kerjasama yang telah diberikan, Kapusdiklat manajemen dan kepemimpinan beserta Seluruh staf dan penyelenggara serta para Widyaiswara, tenaga pengajar dan coach yang telah Membimbing, membina dan memberikan bekal serta Melatih para peserta pelatihan dengan sebaik-baiknya Sesuai dengan program yang telah ditetapkan.

Sebelum mengakhiri amanatnya Kabadiklat menyampaikan ada penekanan untuk dipedomani oleh Para alumni peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I tahun 2023.

“Jadikan Keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa Sebagai landasan moral dalam berpikir, bersikap, dan Bertindak,”.

Diharapkan para peserta dapat Memanfaatkan hasil pendidikan dan pelatihan yang Telah diperoleh seoptimal mungkin, dan terus Meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta Tumbuh kembangkan semangat jiwa korsa diantara Sesama rekan, dan jaga soliditas demi terciptanya Persatuan dan kesatuan bangsa.

“ Saya tutup sambutan ini dengan pesan : “tanpa doa, kerja keras, disiplin, tangguh, Loyal, etika dan dedikasi serta semangat yang Tinggi akan sulit untuk menjadi seorang Profesional yang terbaik,” tutup Sesbadiklat Jaya Kesuma. (hms/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/