Selasa, April 30, 2024
23.9 C
Palangkaraya

SMAN 1 Libatkan 398 siswa SB ANBK

PALANGKA RAYA – Sebanyak 398 siswa kelas XI SMAN 1 Palangka Raya mengikuti simulasi bersama asesmen nasioanal berbasis komputer (SB ANBK) yang dilaksankan secara daring oleh dinas pendidikan propinsi Kalimantan tengah bejerja sama dengan pihak ketiga

Kepala SMAN 1 PAlangka Raya Drs H Arbusin mengatakan SB ANBK adalah program penilaian terhadap mutu sekolah, melalui penilaian mendasar mulai literasi, numerasi, karakter dan kualitas proses belajar-mengajar di sekolah

“Untuk mengetahui mutu sekolah kita kami sengaja mengikutsertakan seluruh siswa kelas XI pada SB ANBK ini” kata Arbusin

Menurutnya dengan menikuti program SB ANBK ini diharapkan sekolah mengetahui seberapa besar mutu sekollah sehingga akan dijadikan evaluasi untuk mengambil langkah kongret guna menjadikan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya menjadi lebih baik

Baca Juga :  Milad ke 34 Tahun, UMPR Bertransformasi Menjadi Kampus Berkemajuan

“Informasi mutu pendidikan di sekolah ini nanti akan diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu asesmen kompetensi minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar yang semuanya akan didapatkan dari hasil SB ANBK ini” Ungkap Arbusin

Asesmen Nasional AKM,survey karakter dan lingkungan belajar bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut.

Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran

Peserta asesmen nasional propinsi Kalimantan Tengah berjumlah 6714 siswa sedang kan untuk kota Palangka Raya sendiri berjumlah 977 siswa (yah)

Baca Juga :  Guru MTs Annur Raih Humas Award

PALANGKA RAYA – Sebanyak 398 siswa kelas XI SMAN 1 Palangka Raya mengikuti simulasi bersama asesmen nasioanal berbasis komputer (SB ANBK) yang dilaksankan secara daring oleh dinas pendidikan propinsi Kalimantan tengah bejerja sama dengan pihak ketiga

Kepala SMAN 1 PAlangka Raya Drs H Arbusin mengatakan SB ANBK adalah program penilaian terhadap mutu sekolah, melalui penilaian mendasar mulai literasi, numerasi, karakter dan kualitas proses belajar-mengajar di sekolah

“Untuk mengetahui mutu sekolah kita kami sengaja mengikutsertakan seluruh siswa kelas XI pada SB ANBK ini” kata Arbusin

Menurutnya dengan menikuti program SB ANBK ini diharapkan sekolah mengetahui seberapa besar mutu sekollah sehingga akan dijadikan evaluasi untuk mengambil langkah kongret guna menjadikan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya menjadi lebih baik

Baca Juga :  Milad ke 34 Tahun, UMPR Bertransformasi Menjadi Kampus Berkemajuan

“Informasi mutu pendidikan di sekolah ini nanti akan diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu asesmen kompetensi minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar yang semuanya akan didapatkan dari hasil SB ANBK ini” Ungkap Arbusin

Asesmen Nasional AKM,survey karakter dan lingkungan belajar bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut.

Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran

Peserta asesmen nasional propinsi Kalimantan Tengah berjumlah 6714 siswa sedang kan untuk kota Palangka Raya sendiri berjumlah 977 siswa (yah)

Baca Juga :  Guru MTs Annur Raih Humas Award

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/