Senin, April 29, 2024
25.3 C
Palangkaraya

Tingkatkan Komitmen dalam Penanggulangan Stunting

PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar talk show Tim Pendamping Keluarga (TPK) Cegah Stunting. Kegiatan yang dilaksanakan di GPU Handep Hapakat, Selasa (30/1) dibuka Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani.
“Kami acara ini dapat meningkatkan komitmen dari seluruh pihak yang hadir, dalam menanggulangi permasalahan stunting bersama-sama, serta program yang telah di rancang mampu direalisasikan dengan baik,” harap Nunu.
Dengan demikian, kata dia, diharapkan berjalannya program dan kerja sama sinergi ini, dapat berkontribusi untuk mencapai target 14 persen stunting pada tahun 2024. “Bahkan jika bisa, mari kita berupaya untuk mewujudkan kabupaten pulang pisau menuju zero stunting,” harap dia.
Dia mengungkapkan, prevalensi stunting menurut SSGI di Kabupaten Pulang Pisau di tahun 2022 sebesar 31,6 persen mengalami kenaikan 7 persen dari tahun 2021 sebesar 24,6 persen.
“Prevalensi stunting Kabupaten Pulang Pisau menduduki urutan ke-4 tertinggi tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Tentunya hal ini menjadi perhatian kita bersama bahwa memerlukan kerja yang lebih keras lagi dalam penurunan stunting di Kabupaten Pulang Pisau,” tandasnya. (art)

Baca Juga :  Perubahan APBD 2021 DeȀ sit Rp61,69 Miliar

PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar talk show Tim Pendamping Keluarga (TPK) Cegah Stunting. Kegiatan yang dilaksanakan di GPU Handep Hapakat, Selasa (30/1) dibuka Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani.
“Kami acara ini dapat meningkatkan komitmen dari seluruh pihak yang hadir, dalam menanggulangi permasalahan stunting bersama-sama, serta program yang telah di rancang mampu direalisasikan dengan baik,” harap Nunu.
Dengan demikian, kata dia, diharapkan berjalannya program dan kerja sama sinergi ini, dapat berkontribusi untuk mencapai target 14 persen stunting pada tahun 2024. “Bahkan jika bisa, mari kita berupaya untuk mewujudkan kabupaten pulang pisau menuju zero stunting,” harap dia.
Dia mengungkapkan, prevalensi stunting menurut SSGI di Kabupaten Pulang Pisau di tahun 2022 sebesar 31,6 persen mengalami kenaikan 7 persen dari tahun 2021 sebesar 24,6 persen.
“Prevalensi stunting Kabupaten Pulang Pisau menduduki urutan ke-4 tertinggi tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Tentunya hal ini menjadi perhatian kita bersama bahwa memerlukan kerja yang lebih keras lagi dalam penurunan stunting di Kabupaten Pulang Pisau,” tandasnya. (art)

Baca Juga :  Perubahan APBD 2021 DeȀ sit Rp61,69 Miliar

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/