Senin, April 29, 2024
25.5 C
Palangkaraya

Buku Kapolda Jadi Terjemahan Nyata Konsep Presisi

PALANGKA RAYA–Pekan lalu Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo MHum MSi MM melucur buku yang ditulisnya berjudul “Aksara Presisi Membangun Polri”. Menanggapi itu, Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia SE MSi berpendapat buku itu menjadi terjemahan nyata dan komprehensif atas masing masing unsur konsep Prediktif, Responsibilitas, Transpransi dan Berkeadilan (Presisi).

 “Saya berpendapat, buku ini akan menjadi terjemahan nyata dan komprehensif atas masing-masing unsur konsep presisi tersebut, yaitu bagaimana kepolisian yang mengedepankan kemampuan anggota polri untuk memprediksi situasi serta kondisi yang menjadi isu serta permasalahan serta potensi gangguan kamtibmas,” ujar Rektor UPR yang juga diundang hadir saat peluncuran buku itu, di Polda Kalteng, Kamis (7/10).

Selain itu, kata Andrie, buku ini akan menjadi referensi dan semangat yang akan mewarnai bagaimana Polri ke depan yakni Polri Presisi. Gagasan yang hadir atas inisiasi bapak Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo, yang mana gagasan ini hadir melalui penekanan pada upaya pemolisian yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan.

Baca Juga :  Lestarikan Budaya Melalui Lomba Manyipet

Selanjutnya pada bagian lain buku inipun terdapat deskripsi perwujudan anggota polri yang cepat, tanggap dan proaktif dalam memberikan layanan prima serta menciptakan kamtibmas. Di mana sosok polisi tersebut adalah sosok dambaan masyarakat saat ini.

Sisi lainnya buku aksara presisi ini, dideskripsikan bagaimana mewujudkan transparansi berkeadilan yang memiliki arti tentang bagaimana mewujudkan polri yang humanis, transparan serta akuntabel dalam memberikan rasa keadilan dan kemudahan pengawasan bagi masyarakat. Yang disusun dengan lengkap, lugas dan mengalir.

“Melalui buah karya Inspektur Jenderal Dr Dedi Prasetyo MHum MSi MM, berupa buku Aksara Presisi Membangun Polri Kolaborasi Pemikiran Teknokrat Kepolisian. Saya sangat berkeyakinan buku ini akan menjadi rujukan dan peta jalan atas konsep Presisi yang sedang dikumandangkan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia- Jenderal Sigit Listyo Prabowo,” ujar Andrie yang juga merupakan ketua Harian Dewan Adat Dayak Kalteng ini.

Baca Juga :  PPNI Palangka Raya Tetap Dihati Anggota dan Masyarakat

Bukan itu saja, buku ini menjadi bukti atas wujud harapan baru akan lahirnya sosok Teknokrat Kepolisian- Polisi Pemikir yang cerdas serta mampu melahirkan pokok pokok pikiran nyata polisi yang lebih professional di masa depan.

“Saya Andrie Elia Rektor Universitas Palangka Raya, mengucapkan selamat atas terbitnya buku ini, seraya mendoakan semoga Polri semakin PRESISI di tengah tantangan global yang semakin hebat dan menggeliat. Sukses selalu dan tetaplah berkarya dengan hasil karya terbaik untuk negeri,” ujar Andrie. (sma)

PALANGKA RAYA–Pekan lalu Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo MHum MSi MM melucur buku yang ditulisnya berjudul “Aksara Presisi Membangun Polri”. Menanggapi itu, Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia SE MSi berpendapat buku itu menjadi terjemahan nyata dan komprehensif atas masing masing unsur konsep Prediktif, Responsibilitas, Transpransi dan Berkeadilan (Presisi).

 “Saya berpendapat, buku ini akan menjadi terjemahan nyata dan komprehensif atas masing-masing unsur konsep presisi tersebut, yaitu bagaimana kepolisian yang mengedepankan kemampuan anggota polri untuk memprediksi situasi serta kondisi yang menjadi isu serta permasalahan serta potensi gangguan kamtibmas,” ujar Rektor UPR yang juga diundang hadir saat peluncuran buku itu, di Polda Kalteng, Kamis (7/10).

Selain itu, kata Andrie, buku ini akan menjadi referensi dan semangat yang akan mewarnai bagaimana Polri ke depan yakni Polri Presisi. Gagasan yang hadir atas inisiasi bapak Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo, yang mana gagasan ini hadir melalui penekanan pada upaya pemolisian yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan.

Baca Juga :  Lestarikan Budaya Melalui Lomba Manyipet

Selanjutnya pada bagian lain buku inipun terdapat deskripsi perwujudan anggota polri yang cepat, tanggap dan proaktif dalam memberikan layanan prima serta menciptakan kamtibmas. Di mana sosok polisi tersebut adalah sosok dambaan masyarakat saat ini.

Sisi lainnya buku aksara presisi ini, dideskripsikan bagaimana mewujudkan transparansi berkeadilan yang memiliki arti tentang bagaimana mewujudkan polri yang humanis, transparan serta akuntabel dalam memberikan rasa keadilan dan kemudahan pengawasan bagi masyarakat. Yang disusun dengan lengkap, lugas dan mengalir.

“Melalui buah karya Inspektur Jenderal Dr Dedi Prasetyo MHum MSi MM, berupa buku Aksara Presisi Membangun Polri Kolaborasi Pemikiran Teknokrat Kepolisian. Saya sangat berkeyakinan buku ini akan menjadi rujukan dan peta jalan atas konsep Presisi yang sedang dikumandangkan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia- Jenderal Sigit Listyo Prabowo,” ujar Andrie yang juga merupakan ketua Harian Dewan Adat Dayak Kalteng ini.

Baca Juga :  PPNI Palangka Raya Tetap Dihati Anggota dan Masyarakat

Bukan itu saja, buku ini menjadi bukti atas wujud harapan baru akan lahirnya sosok Teknokrat Kepolisian- Polisi Pemikir yang cerdas serta mampu melahirkan pokok pokok pikiran nyata polisi yang lebih professional di masa depan.

“Saya Andrie Elia Rektor Universitas Palangka Raya, mengucapkan selamat atas terbitnya buku ini, seraya mendoakan semoga Polri semakin PRESISI di tengah tantangan global yang semakin hebat dan menggeliat. Sukses selalu dan tetaplah berkarya dengan hasil karya terbaik untuk negeri,” ujar Andrie. (sma)

Artikel Terkait

Peda KTNA Memotivasi Petani-Nelayan

IAKN Gelar Home Concert 2023

Waspada DBD Terus Meningkat

Terpopuler

Artikel Terbaru

/